Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Batanghari mengambil langkah strategis. Tujuannya adalah menyiapkan kontingen terbaik untuk Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX di Semarang, Jawa Tengah. Persiapan ini difokuskan pada talenta lokal dari berbagai perguruan tinggi. Keterlibatan penuh dari UNJA (Universitas Jambi) menjadi kunci utama.
UNJA, sebagai salah satu kampus terbesar di Jambi, menjadi koordinator utama pelatihan atlet. Fasilitas olahraga UNJA yang memadai dimanfaatkan untuk pusat pemusatan latihan daerah (Pelatda). Dosen dan pelatih UNJA turut serta merancang program latihan yang intensif dan terstruktur. Ini menunjukkan komitmen tinggi terhadap prestasi.
Program persiapan atlet ini tidak hanya fokus pada peningkatan fisik dan teknik. BAPOMI Batanghari juga menekankan pembinaan mental bertanding. Atlet harus memiliki daya juang tinggi dan pantang menyerah. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu menghasilkan juara sejati di kompetisi nasional.
Seleksi atlet dilakukan secara terbuka dan berjenjang dari seluruh perguruan tinggi di Batanghari. Proses ini memastikan bahwa hanya mahasiswa dengan potensi terbaik yang terpilih. Keterwakilan atlet dari berbagai kampus akan memperkuat rasa persatuan dalam tim. Semua pihak mendukung kesuksesan bersama.
Cabang olahraga yang menjadi prioritas persiapan meliputi olahraga terukur dan bela diri. Atlet-atlet potensial di cabang tersebut diberikan porsi latihan khusus. Penggunaan metode latihan modern dan sport science mulai diintegrasikan untuk mendongkrak performa secara signifikan.
Dukungan finansial dan logistik dari pemerintah daerah Batanghari sangat vital. Anggaran yang memadai menjamin kebutuhan dasar atlet terpenuhi selama masa Pelatda. Pakaian, peralatan, dan nutrisi yang baik adalah penunjang penting. Semua ini mendukung agar atlet bisa fokus berlatih.
Keterlibatan UNJA juga mencakup aspek akademik. Pihak kampus memberikan dispensasi khusus bagi atlet yang sedang menjalani pelatihan intensif. Atlet tetap bisa menyeimbangkan antara tanggung jawab sebagai mahasiswa dan tuntutan sebagai atlet. Pendidikan dan olahraga harus berjalan seiringan.
BAPOMI Batanghari berharap dengan persiapan yang matang ini, kontingen Jambi dapat melampaui capaian medali pada POMNAS sebelumnya. Targetnya adalah masuk dalam jajaran 10 besar peraih medali. Ini akan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Jambi.
Selain UNJA, peran serta perguruan tinggi swasta dan stakeholder lainnya juga memperkuat tim. Semangat kebersamaan antara lembaga pendidikan menjadi modal penting. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kolektif untuk memajukan prestasi olahraga mahasiswa di Batanghari.