Gregoria asah mental untuk menghadapi babak perempat final Asian Games, sebuah fase krusial yang menuntut tidak hanya kekuatan fisik, tetapi juga ketahanan psikologis luar biasa. Pebulutangkis tunggal putri andalan Indonesia ini menyadari bahwa di level ini, tekanan akan jauh lebih besar, dan kesiapan mental menjadi penentu utama.

Setelah melewati babak sebelumnya dengan performa meyakinkan, Gregoria asah mental dengan fokus penuh. Ia dan tim pelatihnya tidak hanya berlatih teknik dan fisik, tetapi juga secara khusus menggarap aspek psikologis. Berbagai simulasi pertandingan ketat dilakukan untuk membiasakan diri dengan tekanan tinggi.

Gregoria asah mental dengan mengingat kembali pelajaran dari turnamen-turnamen sebelumnya. Ia belajar dari kemenangan dan kekalahan, memahami bagaimana mengelola emosi di lapangan, dan tetap tenang di bawah tekanan. Pengalaman ini adalah guru terbaik bagi seorang atlet profesional.

Pelatih Gregoria juga memainkan peran penting dalam proses ini. Mereka memberikan dukungan moral, kata-kata motivasi, dan membantu Gregoria untuk tetap percaya diri pada kemampuannya. Keyakinan dari tim pelatih adalah salah satu pilar utama kekuatan mentalnya.

Lawan di perempat final tentu bukan lawan sembarangan. Setiap atlet yang mencapai babak ini adalah yang terbaik di Asia. Oleh karena itu, Gregoria asah mental agar tidak terintimidasi oleh reputasi lawan, melainkan fokus pada strateginya sendiri dan memberikan performa terbaiknya.

Visualisasi kemenangan juga menjadi bagian dari persiapan mental Gregoria. Ia membayangkan dirinya bermain dengan percaya diri, mengatasi setiap rintangan, dan keluar sebagai pemenang. Teknik ini membantu membangun mental juara dan mengurangi rasa cemas.

Dukungan dari masyarakat Indonesia juga menjadi tambahan kekuatan bagi Gregoria. Ia menyadari bahwa jutaan pasang mata akan menantikan aksinya. Harapan ini dijadikan energi positif untuk bertarung lebih gigih, bukan sebagai beban yang menghalangi.

Dengan persiapan mental yang matang, Gregoria asah mental dan siap untuk menghadapi perempat final Asian Games. Ia bertekad untuk memberikan penampilan terbaiknya, berjuang hingga titik darah penghabisan, dan membawa pulang kabar gembira bagi Indonesia. Semoga sukses, Gregoria!