Judo, seni bela diri modern yang berasal dari Jepang, adalah perwujudan dari prinsip “Jū yoku gō o seisu” yang berarti “kelembutan mengalahkan kekerasan”. Olahraga ini berpusat pada teknik bantingan (nage-waza) dan kuncian (katame-waza), di mana kekuatan lawan justru dimanfaatkan untuk mengalahkannya secara cerdas. Di tahun 2025, Judo terus menjadi disiplin yang populer, mengajarkan efisiensi gerak, keseimbangan, dan strategi.
Berbeda dengan beberapa seni bela diri lain yang mengutamakan pukulan dan tendangan, Judo memfokuskan pada pertarungan jarak dekat, menggunakan cengkeraman (grips) dan gerakan tubuh untuk menjatuhkan lawan ke matras. Setiap teknik bantingan memerlukan pemahaman mendalam tentang anatomi tubuh, pusat gravitasi, dan timing yang tepat. Seorang Judoka (praktisi Judo) belajar bagaimana memanfaatkan dorongan atau tarikan lawan untuk melakukan bantingan yang efektif, seringkali hanya dengan sedikit tenaga. Instruktur Judo Nasional, Sensei Riko Adi Putra (45), dalam sesi latihan di sebuah dojo di Jakarta pada 10 Mei 2025, menjelaskan, “Judo bukan tentang siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cerdas dalam memanfaatkan momentum lawan.”
Setelah lawan berhasil dibanting, Judo berlanjut ke teknik bantingan yang mengarah pada pertarungan di lantai (ne-waza), yang mencakup kuncian sendi (kansetsu-waza), cekikan (shime-waza), dan menahan lawan di posisi terkunci (osae-komi-waza). Kuncian ini dirancang untuk memaksa lawan menyerah tanpa menyebabkan cedera permanen, menekankan aspek etika dan kontrol diri. Keamanan adalah prioritas, sehingga setiap teknik dipelajari secara bertahap di bawah pengawasan ketat. Data dari Federasi Judo Internasional (IJF) pada awal 2025 menunjukkan bahwa Judo merupakan salah satu olahraga bela diri dengan tingkat cedera paling rendah di antara olahraga kontak penuh, berkat penekanan pada teknik dan kontrol.
Latihan Judo juga secara signifikan meningkatkan keseimbangan, fleksibilitas, kekuatan inti, dan ketahanan kardiovaskular. Lebih dari itu, disiplin mental yang diajarkan dalam Judo, seperti fokus, kesabaran, dan respek terhadap lawan, sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Banyak mantan Judoka melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan pemecahan masalah.
Pada akhirnya, Judo adalah seni bela diri yang elegan namun efektif, mengajarkan bahwa kecerdasan dan teknik dapat mengalahkan kekuatan brutal. Dengan penguasaan teknik bantingan dan kuncian, seorang Judoka mampu mengalahkan lawan dengan cerdas, sekaligus membangun fisik yang kuat dan mental yang disiplin.